Dejan : Gol Akibat Kesalahan Sendiri
Pelatih Pelita Bandung Raya,Dejan Antonic bersyukur tim asuhannya bisa meraih poin saat menjamu salah satu tim kuat kuat di wilayah Barat, Semen Padang di Stadion si Jalak Harupat Soreang ,Jumat (21/2).Namun ia kecewa dengan penampilan Gaston Castano dkk, yang dinilainya kurang maksimal.
Menurut Dejan, pemain PBR tidak tampil seperti biasa.Pada babak kedua memang tampil dominan .Namun pada babak pertama permainan PBR kurang berkembang.Mereka terlihat terlalu respek kepada lawan yang mengalahkan tim asal Bandung, Persib di laga sebelumnya.
" Sampai menit 17 kita sebetulnya bermain cukup bagus.Namun selanjutnya kita banyak melakukan kesalahan .Gol Semen Padang murni kesalahan pemain PBR sendiri .Mereka seperti kehilangan konsentrasi ditambah adanya mis komunikasi pemain belakang dan kiper," ujar Dejan.
Memasuki babak kedua, Dejan mengaku mengubah formasi pemain,dari 4-4-2 kembali ke skema favoritnya yaitu 4-3-3. Ternyata dengan formasi 4-3-3 penampilan anak-anak PBR membaik.
"Menurut saya formasi 4-3-3 paling cocok untuk PBR. Dengan formasi ini permainan lebih berkembang, dan kita berhasil menyamakan kedudukan " katanya.
Pelatih Semen Padang,Jafri Sastra mengakui tampil kurang baik.Pada babak kedua mereka kurang bisa keluar dari tekanan.Meksi begitu ia memberikan apresiasi kepada David Pagbe dkk. yang bermain ngotot dan berhasil mencuri satu poin.
" Situasinya berbeda dengan saat kita bermain lawan Persib.Kita berusaha mengembangkan permianan tapi kurang berhasil.PBR memang tim bagus yang punya karakter berbeda dengan Persib," tutur Jafri yang beryukur bisa membawa pulang empat poin dari lawatannya ke kota kembang.
pelitabandungraya.co
Menurut Dejan, pemain PBR tidak tampil seperti biasa.Pada babak kedua memang tampil dominan .Namun pada babak pertama permainan PBR kurang berkembang.Mereka terlihat terlalu respek kepada lawan yang mengalahkan tim asal Bandung, Persib di laga sebelumnya.
" Sampai menit 17 kita sebetulnya bermain cukup bagus.Namun selanjutnya kita banyak melakukan kesalahan .Gol Semen Padang murni kesalahan pemain PBR sendiri .Mereka seperti kehilangan konsentrasi ditambah adanya mis komunikasi pemain belakang dan kiper," ujar Dejan.
Memasuki babak kedua, Dejan mengaku mengubah formasi pemain,dari 4-4-2 kembali ke skema favoritnya yaitu 4-3-3. Ternyata dengan formasi 4-3-3 penampilan anak-anak PBR membaik.
"Menurut saya formasi 4-3-3 paling cocok untuk PBR. Dengan formasi ini permainan lebih berkembang, dan kita berhasil menyamakan kedudukan " katanya.
Pelatih Semen Padang,Jafri Sastra mengakui tampil kurang baik.Pada babak kedua mereka kurang bisa keluar dari tekanan.Meksi begitu ia memberikan apresiasi kepada David Pagbe dkk. yang bermain ngotot dan berhasil mencuri satu poin.
" Situasinya berbeda dengan saat kita bermain lawan Persib.Kita berusaha mengembangkan permianan tapi kurang berhasil.PBR memang tim bagus yang punya karakter berbeda dengan Persib," tutur Jafri yang beryukur bisa membawa pulang empat poin dari lawatannya ke kota kembang.
pelitabandungraya.co
0 komentar: