Dejan mengaku sempat meminta wasit agar menunda babak kedua, mengingat kondisi lapangan makin memburuk.
Pelatih Pelita Bandung Raya Dejan Antonic menyesalkan keputusan wasit yang dianggap terlambat menghentikan pertandingan untuk sementara waktu akibat lapangan di Stadion Si Jalak Harupat tergenang air.
Dalam lanjutan Indonesia Super League itu, PBR menelan kekalahan tipis 1-0 dari Sriwijaya FC. Dejan mengaku sudah meminta wasit dan pengawas pertandingan agar duel tidak dilangsungkan saat jeda.
Namun permintaan itu tidak digubris. Sriwijaya FC akhirnya berhasil unggul dua menit setelah babak kedua digulirkan melalui gol Vendri Mofu. Wasit akhirnya menghentikan laga selang tiga menit kemudian, karena kondisi lapangan makin memburuk akibat hujan deras.
“Saya sudah minta agar pertandingan babak kedua tidak digulirkan saat jeda. Saya sudah periksa kondisi lapangan, tapi tidak didengarkan,” ungkap Dejan.
Selain keputusan wasit, Dejan juga menyayangkan banyaknya peluang yang tak bisa dikonversi menjadi gol. Menurutnya, ada tiga peluang yang dapat mengubah papan skor.
“Kami mendapatkan delapan peluang, dan tiga diantaranya seharusnya menjadi gol. Gol yang diciptakan Sriwijaya FC juga bukan dari permainan mereka yang bagus, tapi karena kesalahan kami,” kata Dejan
Goal.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar